BAB I PENDAHULUAN

Latar Belakang

Seiring dengan perkembangan waktu, jumlah penduduk di Indonesia terus mengalami peningkatan yang mendorong terjadinya peningkatan jumlah kendaraan di Indonesia ,baik kendaraan mobil maupun motor. Sayangnya, ketersediaan dan fasilitas parkir di Indonesia masih jauh dari kata sempurna. Jumlah kendaraan yang terlalu banyak kerap membuat masyarakat kesulitan dalam mencari lokasi parkir yang masih kosong. Hal ini pun dapat terjadi dikarenakan sedikitnya ketersediaan lahan parkir , hingga sulitnya pengemudi untuk menemukan lahan parkir yang masih kosong. Tidak hanya itu, masyarakat juga kerap kesulitan untuk mencari pintu exit dari suatu gedung parkir. Sulitnya mencari lokasi parkir yang masih tersedia hingga lokasi pintu exit gedung parkir dapat merugikan masyarakat maupun pengemudi baik dalam hal waktu, uang, maupun tenaga. Tidak hanya itu, masuknya virus COVID-19 ke Indonesia pun ikut menjadi faktor pendukung dari masih jauhnya ketersediaan fasilitas parkir yang tersedia di Indonesia. Pengambilan tiket parkir di Indonesia yang masih menggunakan sistem di mana pengemudi diharuskan untuk menekan tombol terlebih dahulu untuk mendapatkan tiket parkir sangat bertolak belakang dengan protokol kesehatan yang menyarankan masyarakat untuk me-minimalisir kontak fisik. Selain itu, masih digunakannya kertas sebagai tiket masuk dan keluar lahan parkir pun masih jauh dari kata ramah lingkungan. Penggunaan tiket kertas yang hanya dapat digunakan secara sementara dan sebanyak satu kali saja tidaklah ramah lingkungan.

Oleh sebab itu, dikarenakan masih banyaknya kekurangan dalam fasilitas parkir yang tersedia di Indonesia, mendorong kami untuk membuat prototype IZIP yang menyediakan solusi dalam semua permasalahan seperti kesulitan dalam pencarian parkir, himbauan untuk pengurangan kontak fisik, hingga tiket parkir yang belum ramah lingkungan.

IZIP berguna untuk mencari tempat parkir yang tersedia di lokasi tertentu sehingga user bisa mudah untuk memarkirkan kendaraan mereka. Dengan begitu, proses ticketing pun akan terkalkulasi secara langsung dan pembayaran parkir dapat diakses secara langsung melalui telephone genggam kita masing-masing yang dapat meminimalisir kontak fisik dan bersifat lebih ramah lingkungan.

BAB II TAHAP PELAKSANAAN

Tahap pembuatan prototype dari IZIP ini dimulai dengan pencarian ide dan referensi design. Rancangan design ini akan dibuat secara apik sehingga tampilan aplikasi akan mudah untuk dimengerti dan digunakan oleh masyarakat.

Ketika ide dan referensi telah di finalisasi maka dibuatlah sketsa dan aset – aset yang akan digunakan di dalam prototype UI/UX IZIP. Setelah sketsa dan aset dibuat, dilanjutkan dengan proses pembuatan prototype yang berlangsung selama 3 hari. Setelah prototype dibuat maka dilakukan pengecekan dan evaluasi dari prototype yang telah dibuat. Evaluasi dilakukan menggunakan inspection method dan survey oleh orang – orang lain.

Prototype kami memiliki fungsi – fungsi seperti pencarian tempat parkir di beberapa lokasi – lokasi tertentu. Prototype kami pun juga memiliki fungsi pembayaran tempat parkir yang menggunakan e-payment sehingga mengurangi kontak fisik. Pembayaran parkir ini akan disimpan melalui akun kita, sehingga bisa kita cek di bagian history.